Tampilkan postingan dengan label ditekuk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ditekuk. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Maret 2014

Muka Ditekuk

Ku memandang tiada guna
Menatapmu terpaling muka
Apa gerangan di perbukitan sana
Hujan ataukah kemarau melanda
Banjir atau kering kerontang yang ada
Kulihat penghuninya telah tiada
Ataukah sembunyi ketika aku ada

Sayang kutahu kau marah
Dengan muka memerah
Kau tekuk hampir patah

Aku salah
Berkunjung kesalah rumah
Suasana menjadi gerah
Mentari memerah
Membakar penuh amarah

Aku akui aku salah

#Barabai, waktu tidak mengenskkan hati